SELAMAT DATANG DESA TAMBAKBOYO KECAMATAN MANTINGAN YANG GEMAH RIPAH LOHJINAWI

Artikel

Sejarah Desa

04 Agustus 2022 00:00:00  Administrator  157 Kali Dibaca 

Sejarah Desa Tambakboyo tidak lepas dari Cerita jaman Kerajaan Majapahit yang rajanya saat itu Brawijaya V ( Lima ). Sang Raja mempunyai anak dari istri selir bernama Raden Haryo Bangsal / Joko Budug. Oleh ayahnya diperintahkan untuk memerangi daerah atau kerajaan bagianyang akan memisahkan diri dari kerajaan Majapahit.Sampailah Raden Haryo Bangsal di kerajaan Powan ( saat ini masih ada runtuhan istananya di daerah Powan Desa Tulakan Kecamatan Sine ). JokoBudug datang dengan baik-baik menghadap Raja Powan dan menyampaikan tujuannya agar Powan tidak memisahkan diri dari Majapahit. Sebelum menjawab permintaan Joko Budug, Karena Joko Budug mempunyai penyakit kulit ( Gudig ) yang berbau amis maka sang raja memerintahkan patih Kebo Rejeng untuk MBILASI/ Membersihkan  badan dari Joko Budug. Karena Patih Pown tersebut pendengarannya agak tuli salah mengartikan perintah, yang didengarnya adalah NELASI yang artinya harus membunuh.Joko Budug akhirnya mati terbunuh oleh Patih Kebo Rejeng.Mengetahui hal tersebut, Prajurit Majapahit marah dan meneyerang kerajaan Powan hingga rajanya melarikan ke arah Utara menyusuri sungai Sawur ( Batas awa Tengah dan Jawa Timur ).Pelariannya sampai di daerah JANGGANAN / KEDUNG SOMO dan menceburkan diri ke Kedung Somo. Karena merasa sudah tidak diketahui oleh Prajurit Majapahit dan terselamatkan di tempat itu maka daerah tersebut dinamakann TAMBAKBOYO. Secara harfiahTAMBAK berarti Menolak / Mennyingkirkan dan BOYO yang berarti BEBOYO / bahaya. Jadi TAMBAKBOYO artinya NAMBAK BEBOYO atau Menyingkirkan / Menlolak bahaya. Dengan Menilik Sejarah di atas menyimpulkan atau sugesti dan kepercayaan warga yang lahir di Tambakboyo dimanapun berada akan penuh keselamatan( Kebak Keslametan ).

Dalam Sejarah Kepala Desa / Lurah yang pernah memerintah desa Tambakboyo, antara lain :

1. Kentol Dito ( Cikal Bakal Pendiri Tambakboyo Hidup kisaran 1700an)

2. Singo Dito (Demang)

3. Harjo Dito  ( Lurah / Putra eyang Kentol Dito )

4. Imam Harjo Noto / Jaed ( Lurah / Keponakan Eyang Kentol Dito Menjabat 7 bulan ).

5. Khasan Djuari ( 1930an - 1967 )

6. Moelyono  ( 1967 - 1990 )

7. Dra. Sulastri  ( 1990 - 2007 )

8. Saefudin ( 2007 - sekarang )

Unduh Lampiran:
SEJARAH DESA TAMBAKBOYO

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image  
 

 Pemerintah Desa

 Statistik

 Arsip Artikel

29 Juli 2013 | 204 Kali
Profil Desa
15 Agustus 2022 | 193 Kali
Pemerintahan Desa
12 Agustus 2022 | 159 Kali
Pemerintah Desa
26 Januari 2024 | 159 Kali
PELANTIKAN KPPS DESA TAMBAKBOYO
04 Agustus 2022 | 157 Kali
Sejarah Desa
12 Agustus 2022 | 151 Kali
Visi dan Misi
24 Agustus 2016 | 148 Kali
Data Desa
20 April 2014 | 61 Kali
Undang Undang
29 September 2022 | 66 Kali
UJIAN PERANGKAT DESA TAMBAKBOYO BERJALAN LANCAR
07 Desember 2023 | 113 Kali
PELATIHAN MEMASAK UNTUK PEMENUHAN GIZI IBU HAMIL
30 Maret 2023 | 73 Kali
PENCAIRAN BLT DD 3 TAHAP SEKALIGUS
12 Agustus 2022 | 151 Kali
Visi dan Misi
20 Oktober 2022 | 72 Kali
PELANTIKAN KAUR TU DAN UMUM
29 Juli 2013 | 204 Kali
Profil Desa

 Peta Wilayah Desa

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:71
    Kemarin:80
    Total Pengunjung:17.355
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:3.17.146.235
    Browser:Mozilla 5.0